tara.... tara.... tara.... aku muncul kembali.

lucu rasanya jadi ada di negara orang lain, pertama harus belajar bagaimana budaya mereka, bagaimana bahasa mereka, kebiasaan bemereka, yang terkadang biasa-biasa aja kadang tabu di negara orang lain,atau kebalik, pokoknya banyak deh.

ini yang mau aku ceritan dengan kalian semua. ditambah lagi aku juga mau minta maaf atau apalah kalimat yang pas karena udah lama banget udah gak ngeblog, bahkan aku malu pake joke ("aduh... blog GW udah penuh debu nihh..") malu banget. oke baik kemasalah aku yang sedang dalam masa pengasingan. iya, aku dan teman-teman yang lain sedang ada di Malaysia tepatnya di kota Johor. search aja di google pasti ketemu kok. iya jadi gini, kampusku dan kampus yang dimalaysia emang ada kerjasama jadi ya kami dikirim untuk belajar selama satu semester di sini(Malaysia).

sekarang udah satu bulan aku udah di negeri orang. dan tinggal 5 bulan lagi. dan mulai hari ini aku juga mau cerita tentang keseharian ku di kampus aku yang sekarang. yang penting sampai gak penting, mau makanan, sampai treveling. semoga aja berhasil. dan rencana minggu-minggu ini aku dan beberapa teman akan mencoba jalan-jalan murah ke thailand. tungguin ya teman-teman :*

oh iya selain itu juga aku lagi hobi-hobinya recording video 15 detik di instagram. ya kali-kali aja minat mampir ya silahkan, syukur-syukur kau follow atau like heheh. klik

Jangan Asal Ngomong

Tante : Waduh, udah lama gak ketemu, ya? Selamat ulang tahun.

Pria : Iya, Tante udah lama banget, makasih banget udah mau repot-rapot dateng ke acara ulang tahun kami.

Tante : Ah, biasa aja, tapi ngomong-ngomong kalian emang gak pernah berubah, ya?

Pria  :  Maksudnya?

Tante : Iya, kalian itu, loh, dari dulu sampai sekarang emang lengket kayak prangko.

Pria  :  Iya, Tante ta....

Tante : Kalian ini! Wajar dong, udah lama kenal kok masih malu-malu gitu. Tante malah seneng, kok, ngelitanya kalian berdua kayak gini. Keliatan akur banget, hihi, enggak kayak anak-anak tante kerjaannya berantem terus, tente sampai pusing mikirinnya. Beruntung banget kalau punya anak seperti kalian. Hihi.

Pria : Kami kembar siam.

Wanita : Kak hiks.. hiks.

Tante : ....

[FF] Karena Hujan

Hujan kali ini begitu deras, membuat kami berdua terpaksa berteduh sejenak sembari menunggu hujan sedikit mereda. Beberapa menit sudah terlewati tapi hujan tak kunjung mereda.

“Baca apaan, sih? Mentang HP baru!”

“Ini, baca artikel tantang hujan yang bikin ayan seseorang jadi kumat.”

“Haha. Emang enggak ada lagi, ya, bacaan yang bermutu?”

“Jiah… gak percaya! Nih, menurut artikel ini orang yang punya penyakit ayan emang gak boleh kena hujan nanti ayannya bisa kambuh, gitu!”

“Artikel gak penting, tetep gak penting!”

Sementara itu, semakin lama hujan semakin turun dengan deras. Mau tidak mau kami harus merelakan tubuh ini basah kuyub demi satu mata kuliah ini saja. Kalau bukan karena Dosennya killer, kami gak akan senekat ini. sembari berdoa semoga kali lebih dulu hadir dari pada Beliau.

***

Kali ini kami sudah di ruang kelas, teman-teman yang lain sebagian juga belum ada yang datang begitu pula dengan Pak Dosen.

Tak lama datang ketua kelas memasuki ruangan, “Guys, dosennya gak bisa ngajar.”

“Kenapa?”

“Hujan!”