Sabtu, 07 September 2013

Kejutan Untuk Adi.



"Ssst! Jangan berisik entar Adi bangun!"

"Iya, maap."


Malam ini aku dan teman-teman ku berencana untuk memberikan kejutan buat sahabat Adi dan kami sudah siap untuk membangunkan Adi dari tidurnya.

Sudah terbanyang dipikiran kami apa yang akan terjadi nanti, raut wajahnya yang masih ngantuk, rambut yang berantakan, iler yang mengalir bagai sungai, dan satu lagi yang sudah aku pikirkan dari tadi pagi, melemparkan semua kue yang aku pegang ini tepat ke wajahnya. Semua itu membuat mulut kami tidak bisa menahan gelak tawa untuk keluar.

 
***
Kali ini kami sudah ada di dalam kamar tidur Adi. Seperti harapan kami semua, keadaan gelap seperti ini yang  sudah ditunggu. Kami sudah tidak sabar untuk apa yang akan dikatakannya pertama kali saat melihat kami masuk ke kamarnya secara diam-diam dan memberikan kejutan. Sungguh ini membuat jantungku berdebar tak karuan.

"Itungan ketiga, idupin lampu kamar langsung nyanyi semua, ya?"

"Okeh."

"Satu, dua, tiga
.”

“Happy…  AAAAAA...!!"

Bersamaan dengan balon yang berterbangan, kami menjerit histeris karena Adi sudah tidak ada lagi.
 
Dia gantung diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...