"alhamdulilah" adalah kata yang selalu aku ucapkan sebagai tanda syukur ku.
lalu tibalah hari yang aku tunggu itu. suamiku lekas berangkat kerumah sakit untuk menjemput putra kesayangan ku.
"aku ikut ya" ucapku kesuami ku.
"tidak perlu, kamu tinggal dirumah saja"
"aku mohon, aku ingin ikut"
lalu suami ku pun meninggalkan rumah dan pergi kerumah sakit. dengan tidak sabar aku mondar mandir sambil mengharapkan kedatangan anak dan suamiku dirumah. aku berpikir yang tidak-tidak dengan mereka. semoga firasatku ini salah. pikiranku semakin tidak karuan, aku pun pergi kedapur untuk mengambil minum sebagai penghilang stres.
kepalaku pun semakin pusing, aku pun jatuh tidak sadarkan diri.
setelah tersadar aku pun sudah berdiri bersama anak dan suamiku.
dengan 3 mayat yang terbujur kaku dihadapan kami sendiri.
sekian.
penjelas :
suami dan anak ku mengalami kecelakaan hebat yang akhirnya merenggut nyawa mereka. aku pun meninggal dengan kepala tertusuk pisau dapur bersamaan saat aku jatuh pingsan.
suami dan anak ku mengalami kecelakaan hebat yang akhirnya merenggut nyawa mereka. aku pun meninggal dengan kepala tertusuk pisau dapur bersamaan saat aku jatuh pingsan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar