Kali ini aku bersiap-siap untuk pergi
karena salah satu teman terbaikku sedang berulang tahun. Dia adalah orang yang
paling bisa membuat aku terkagum-kagum dengan semua kelakuannya. Dia adalah
orang yang selalu memberi ku semangat lahir dan batin saat aku sedang kesusahan
dan didalam masalah. Namanya Rizal, mungkin dia salah satu teman yang selalu
ada di setiap hari ku, bahkan kata orang-orang aku dan dia adalah seorang
pasangan kekasih padahal kami hanya terlalu dekat saja. Dalam kontek ini kami
adalah seorang teman bukan pasangan kekasih. Banyak orang yang mengatakan aku
dan dia sangatlah cocok, banyak juga teman-teman ku yang lain memaksaku untuk
berpacaran saja dengan Rizal. Aku dan dia hanya bisa tertawa kalau banyak dari
orang-orang terdekat membicarakan hal seperti itu dengan kami. Aku pun tidak
mungkin menjadi pacar Rizal karena aku sendiri sudah punya pacar yang sudah 3 tahun berpacaran dengan ku. Rizal bahkan sudah ku anggap seperti sodara ku
sendiri.
Aku selalu ingat dengan kata-katanya yang
pernah diucapkannya kepadaku disaat aku sedang menangis dihadapannya. beberapa bulan lalu.
"Kamu jangan sedih ya, aku akan
selalu ada untuk mu setiap saat setiap waktu untuk mu. Yang pasti aku akan
selalu ada disaat kamu membutuhkan ku, karena aku adalah hatimu temanku." kata
rizal sambil mengusap air mata di pipi ku.
"Kamu janji?" kata ku sambil mengangkat kepala pelan-pelan.
“Iya." senyum tulusnya seperti penghapus lara dalam hatiku.
Begitulah Rizal aku selalu percaya dengan
semua ucapannya yang pernah diucap dulu. Rizal memang tidak pernah bisa
berbohong dengan perkataannya. Selamat tahun sahabatku semoga gau tenang
disana, aku percaya kau selalu hidup dihati kecilku ini.
aku jadi mikirnya poto yang di header digosipin sama Rizal [hadehhh rusak rusak]..
BalasHapus:D
untung aja aku gak kepirian sampai kesitu.
BalasHapus