"Bisa kamu ganti acara TV-nya nenek mau nonton senetron kesukaan nenek."
"Iya nek, sebentar lagi, film yang aku tonton belum selesai."
"Selalu saja, kenapa kamu tidak belajar?"
"Besok libur, nek. Jadi enggak harus belajar."
"Bisa kamu ganti acara TV-nya nenek mau nonton senetron kesukaan nenek."
"Belum, nek belum."
"adek... udah jam berapa. berhenti nonton TV dan lekas makan malam, mau sampai kapan nonton TV terus!" terdengar suara dari arah ruang makan.
"iya, iya..." jawab anak itu tidak bertenaga.
"Cu... bisakan kamu bilang ke ayah mu untuk mematikan AC, kaki Nenek kedinginan."
"iya, baiklah Nek."
Ayah, Ibu dan Kakak perempuannya sudah menunggu di meja makan.
"Ayo cepat duduk, makan yang banyak biar cepet gede." perempuan itu menuangkan beberapa nasi dan lauk pauk ke pirinya bocah itu.
"Yah...." kata bocah itu
"Iya, kenapa?"
"Nenek meminta ayah untuk mematikan AC, kaki nenek kedinginan."
"Adek... kamu ngomong apa sih?"
"Nenek Ma Nenek ngomong kalau...."
"Stop, sudah berapa kali ayah harus bilang kalau nenek itu sudah lama meninggal," potong laki-laki itu yang berucap dengan penuh kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar