Senin, 13 Mei 2013

#CurhatDay

Kenapa harus pacaran kalau dengan keadaan friend zone  kita udah nyaman?

Malam ini adalah malam curhat dan kebetulan sedang ada pulsa buat modem.

Dimulai dari pertanyaan tadi.
Kenapa harus pacaran kalau dengan keadaan friend zone sudah kita udah nyaman?

Ada apa dengan friend zone? Kenapa kebanyakaan orang enggak betah berlama-lama di keadaan ini padahal hati sudah bener-bener nyaman. Masalahnya apa sih? Status? Kenapa status jadi terlalu penting dimata kalian? Oke mungkin status akan penting saat kita udah bener-bener siap buat nikah dan itu memang untuk orang-orang yang siap (yang udah berumur), lah sekarang? Untuk kita yang masih muda mikirin status emangnya kita mau nikah? Banyak hal lain yang sebenernya bisa kita pikirin selain status hubungan. Pikirin lagi deh..

Simpelnya gini. Sama kayak kalian sudah masuk satu kelas disekolah. Kalian sudah benar-benar klop dan sudah kerasaan dengan keadaan kelas setelah beberapa bulan ada disana. Meski gaduh, selalu ramai, kotor, berantakan, tapi kita sudah terbiasa. Kemudian kalian dipindah ke kelas lain. Apa yang kalian rasain?

Pindah dari fase friend zone ke fase pacaran juga gitu. Kita belum tahu pasti bakal gimana nantinya. apakah kita akan tetap kerasan atau sebaliknya. Kita belum tahu sifat dan karateristik sekitap orang yang akan kita dekati. Teman belum tentu cocok jadi pacar. Dan pacar belum tentu bisa jadi sebaik teman.

Kenapa kalian takut kalau doi di serobot orang. Kalau kalian sudah masuk fase nyaman saya yakin meski 1000 saingan yang mau ngerebut doi dari kalian pasti doi masih tetep setia dengan kamu. Kunci cuman satu gimana caranya membuat fase nyaman didalam fase friend zone itu tadi.

Jadi bagaimana menurut kalian. #CurhatDay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...